Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2022

Pertemuan 2 - Tugas Kajian Seni Rupa & Desain

     Perihal pengalaman yang pernah saya alami ataupun keseharian yang selama ini saya alami adalah membantu Guru atau Ustadz saya mengaja ngaji murid muridnya, yang waktunya adalah pada saat sore hari dan malam hari (abis maghrib). Mengapa saya mau membantu guru saya untuk mengajar? walaupun diri saya ini masih terbilang belum pantas untuk mengajar anak anak murid guru saya karena saya masih banyak kekurangan dan harus banyak belajar lagi. Itu semata mata saya ingin mengambil keberkahan ilmu yang telah saya pelajari kepada guru saya, karena saya belajar sedari kecil kepada beliau, dan pada saat sudah besar waktunya saya mengabdi atau balas budi kepada beliau yaitu dengan cara membantu mengajar anak anak murid ngaji beliau. Pernah saya berfikir dan bertanya kepada diri saya, mengapa saya dan teman saya(dia juga teman sebaya saya yang belajar kepada Ustadz) di tunjuk untuk membantu mengajar anak anak murid beliau? dan jawabannya adalah berjalannya waktu di saat membantu mengajar, dari s

Pertemuan 1, Tugas Kajian Seni Rupa

 Kalau yang kita ketahui, Semiotika itu adalah ilmu yang mengkaji sikap disiplin tanda tanda yang terdapat pada suatu objek untuk di ketahui makna yang terkandung di dalam objek tersebut. Nah maka dari itu saya menggunakan Kajian Sejarah penerapan Semiotika dalam Kitab Suci, yang pertama ada ; 1.Pengamatan Zeno  Kajian semiotika sudah tumbuh sejak tahun 330-264 SM sebagaimana yang eladiteliti Zeno. Ia mengadakan penelitian lewat tanda-tanda tangis dan tertawa. Penelitian Zeno ini membuahkan perbedaan tanda dari aspek penanda dan petandanya. Berdasarkan pengamatan Zeno, tangis seseorang yang terlihat dalam bentuk penampilannya merupakan penandanya. Hal ini disebabkan bahwa ekspresi tangis itu secara cepat dapat kita amati melalui gerak, penampilan, suara, atau nada tangisnya.19 Pengkajian masalah tertawa yang dilakukan Zeno pun dapat menimbulkan aspek penanda dan petanda. Sesuatu yang terlihat dalam penampilan, gerak tertawanya adalah penandanya. Sebaliknya, apa yang menjadi maksud dan