Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2022

Pengalaman Bersama Guru Menggambar di pengajian

 Pengalaman Bersama Guru Menggambar di pengajian Jadi pada suatu hari, tepatnya pada Bulan Romadhon 2019, Guru ngaji saya meminta untuk menggambar di tembok pengajian yang posisinya ada di kamar. Karena waktu itu adanya kegiatan Pesantren Kilat yang di ikuti oleh kebanyakan anak anak, maka Guru saya untuk mengisi waktu luang memerintahkan untuk menggambar bersama anak anak. Itu adalah suatu momen spesial bagi saya karena saya menggambar bersama anak anak dan di perintahkan Oleh Guru. Dan juga pada saat menggambar anak anak memperhatikan saya, dan mengatakan gambar saya itu bagus.. tetapi menurut saya masih kurang bagus.. itulah anak anak, apa yang ia lihat bagus maka di katakan langsung bagus. Karena Guru ngaji saya ini adalah Guru Kaligrafi juga, maka ia menyalurkan seni nya di dalam da'wah pengajiannya. Bahkan di tembok tembok pengajian ada Kaligrafi Huruf Hijaiyah yang di buat oleh tangan beliau sendiri.. Jadi saya belajar bahwa seni itu tidak hanya satu alur saja, tetapi dalam
Gambar
  Kajian Semiotika Pada Film " Surat Kecil Untuk Tuhan " l. Pendahuluan A. Latar Belakang          Agnes Davonar adalah seorang penulis novel yang lahir di Jakarta pada tanggal 8 oktober 1989, Ia menulis novel ini dengan kisah nyata yang di derita oleh seorang gadis perempuan yang sedang berjuang melawan kankernya.      “Surat Kecil Untuk Tuhan” adalah salah satu film yang fenomenal di Indonesia yang diasumsikan mampu mengangkat sebuah realitas kehidupan seseorang ke dalam realitasnya yang kedua, yakni film “Kisah Nyata”, Gita Sesa Wanda Cantika atau Keke yang dalam kondisi mengalami penyakit kanker. , tentu membuat Agnes Davonar sebagai seorang penulis termotivasi untuk mengangkat kisah tersebut ke dalam sebuah novel. Faktanya, novel Agnes Davonar ini kemudian memicu berbagai antusiasme di kalangan pembacanya, baik di Indonesia maupun luar negeri.      Dalam film itu kita di ajarkan untuk bersabar dan selalu berjuang dengan apa yang telah kita rasakan pada saat ini yang di d

Kajian Semiotika karya lukis Hyperrealis Antoe Budiono pada Lukisan yang Cenderung Menghadirkan Visual Ayam Jago

Gambar
 Pendahuluan    Antoe Budiono merupakan seniman asal Malang, yang menghasilkan karya beraliran hyperrealism dengan tingkat penggambaran detail objek yang sangat tinggi. Tidak hanya sekedar menampilkan detail objek yang sangat tinggi dengan penggambaran realis, beliau juga menghadirkan objek lain yang sarat akan makna. Antoe Budiono merupakan salah satu pelukis otodidak asal malang yang mampu mengusung karya seni beraliran realis ke level internasional, hal ini dibuktikan dengan serangkaian pameran yang pernah diselenggarakan dibeberapa Negara yang di antaranya adalah :  2017 di Kuala lumpur Malaysia dan Singapura, 2018 di Busan Korea Selatan, 2015 di New York dan Hongkong. Kebanyakan objek yang diangkat oleh Antoe Budiono dalam tiap karyanya adalah objek yang sederhana mengenai kehidupan sehari-hari adapun objek tersebut berkaitan erat dengan cerminan kata-kata Jawa Kuno/pepatah yang bermakna dan berguna bagi kehidupan manusia.  Isi  Bentuk lukisan yang di buat : Lukisan Ayam Jago yang

Review Penelitian Seni Rupa dan Desain

1.   -  Judul : STUDI KOMPARATIF WAYANG GOLEK PURWA KHAS KUNINGAN DAN SUMEDANG JAWA BARAT DALAM ANALISIS SEMIOTIK TAHUN 2007 SAMPAI 2010 - Objek Kajian Seni Rupa dan Desain :   Secara umum memang tampilan dari rep resentasi tanda-tanda visual Wayang Golek Pur wa gaya klasik dari Jojo Hamzah dan Wayang  Golek Purwa yang menyerupai anatomi manusia  dari Mumun Somantri memang memiliki ciri- ciri khas yang membedakannya dari Wayang Go lek Purwa pada umumnya yang berada di Jawa  Barat. Perbedaan ini terutama sangat terlihat  pada bagian bentuk kepala, raut wajah, bentuk  tubuh, bentuk tangan, sampaipada bagian akse soris yang digunakan masing-masing tokoh dari  Wayang Golek Purwa khas Kuningan dan Sume dang.  Bentuk bangun dalam kode visual yang  ditampilkan dalam Wayang Golek Purwa kedua  daerah ini dipandang telah mengalami perkem bangan bahkan pergeseran dari tradisi menjadi  kreasi baru. Proses perkembangan dan pergese ran ini berlangsung sejak tahun 2007 sampai ta hun 2010. - Pendeka